Sumber:http://fransiskangelinaa.blogspot.co.id/
A.Bangunan The Green School Bali
Green School atau sekolah hijau. Dinamai begitu karena konsep sekolah ini sendiri yang ramah lingkungan dan bangunannya yang rata-rata menggunakan bahan-bahan alam seperti bambu, alang-alang, dan tanah liat. Dirintis sejak tahun 2007 oleh John Hardy, seorang pengusaha jewerly atau perhiasan dan barang mewah dari Kanada yang telah membuka usahanya di Bali sejak tahun 1970-an. Bisa dibilang sekolah ini merupakan satu-satunya sekolah didunia yang menggunakan konstruksi bambu yang ramah lingkungan. Ya bisa kita lihat bambu bertebaran dimana-mana. Hebat ya arsiteknya *Salut*.
Selain itu Green School ini tidak menggunakan listrik secara langsung. dari segi pendingin udara, sekolah ini menggunakan kincir angin melalui terowongan bawah tanah. Dan pemasukan listriknya dari hasil Bio-gasyang terbuat dari kotoran hewan. Mungkin yang bener-bener memperhatikan foto-foto diatas, yang terlihat hanya bule-bule saja. Orang Balinya mana? Yap betul emang, 80% anak-anak yang belajar disini merupakan anak-anak ekspatriat atau bule-bule yang tinggal di Bali. Sisanya merupakan anak-anak Bali yang mendapatkan beasiswa dari pendonor. Jadi bisa dibilang sekolah ini sekolah Internasional. Kenapa kebanyakan bule? Itu karena biaya sekolah disini relatif mahal. Orang tua harus mampu menyiapkan uang untuk registrasi $ 500, Uang bangunan tahunan $ 1.000 dan SPP sekitar $ 8.000 per tahun. Tapi itu sepertinya tidak masalah mengingat pembelajaran yang akan didapat disana akan sangat berkesan.
Selain pembelajaran-pembelajaran formal, anak-anak disana juga diajarkan organic gardening. Seperti bermain permainan tradisional, menanam padi, bermain dilumpur, berternak sapi, memetik buah coklat dan banyak lagi. Hal seperti itu tentunya menjadi harapan agar anak-anak tersebut nantinya bisa merawat bumi kita ini agar tidak rusak. Jadi tidak akan ada yang namanya illegal logging karena sejak dini mereka diajarkan bagaimana cara mencintai alam.
0 komentar:
Posting Komentar